CALIFORNIA-Setelah menghantam dan
memporak-porandakan Rusia, hujan meteor kini dikabarkan menghantam
Amerika Serikat, khususnya di San Fransisco, California, dimana warga
sekitar melaporkan bahwa mereka melihat bola api yang diduga meteorit
terbang pada hari Jum’at (15/02/2013) waktu setempat. Apakah kini
giliran Amerika yang di adzab Allah SWT., dengan hujan meteor?
Wallahu’alam bis showab!
Seperti diberitakan laman ibtimes,
Ahad, (17/02/2013), cahaya menyilaukan yang melintas di langit San
Francisco Bay itu tak mengakibatkan ledakan sonik, pecahan kaca atau
kerusakan seperti yang ditimbulkan pasca-jatuhnya meteor di sekitar
pegunangan Ural, Chelyabinsk, Rusia, pada Jumat pagi waktu setempat.
“Bola api itu terjadi setiap malam, di
seluruh dunia,” kata Mike Hankey, manager American Meteor Society di
Pennsylvania State University sambil menambahkan bahwa bola api biasanya
tak terlihat karena jatuh di lautan. Namun perhatian media pada
peristiwa jatuhnya meteor di Rusia, membuat semuanya memperhatikan
langit. Padahal menurut Mike, meteor itu biasanya terpecah menjadi
potongan-potongan kecil dan sulit untuk ditemukan.
Rekan Mike, Jonathan Braidman mengatakan,
bola api di California tampaknya merupakan bagian kecil dari sebuah
meteor besar yang entah bagaimana bisa melintasi atmosfer bumi. Meskipun
pihak berwenang setempat menerima puluhan panggilan terkait aktivitas
aneh itu.
“Ini adalah kejadian yang sangat umum,”
kata Braidman yang juga mengatakan peristiwa jatuhnya meteor jarang
sekali begitu dekat ke tempat manusia tinggal.
Tak seperti di Rusia yang ledakan
meteornya mencederai ratusan orang, lintasan benda angkasa yang melintas
mendekati bumi di California sama sekali tak menimbulkan efek.
“Hal itu tampak seperti yang saya lihat
pada Oktober tahun lalu, tapi bentuknya sedikit lebih kecil,” kata saksi
mata bernama Gina Johnson yang mengabadikannya melalui kamera yang ada
di dashboard mobilnya.
“Itu (bola api) berwarna kehijauan
seperti yang di bulan Oktober. Semua orang di tempat parkir berhenti dan
menatapnya, ” tambah Gina yang mengabadikannya pada pukul 07.44 waktu
setempat ketika menuju ke selatan menuju semenanjung Pantai San
Francisco.
Sumber : Liputan6.com