Sekali lagi dalam post ini kami tidak berusaha untuk
menyamakan Nabi dengan Para Nabi lainnya, disini kami hanya berusaha untuk
membenarkan dari apa yang disalah tafsirkan selama ini, kami hanya berusaha
menunjukan bahwa nabi isa bukanlah tuhan dan Nabi isa bukanlah yesus ataupun
anak allah, melainkan nabi isa as hanya seorang hamba allah, yang djadikan nabi
serta rasul yang hanya untuk pada zaman itu.
Para Missionaris kristen tak ada hentinya yang selalu
menjadikan Nabi Isa AS sebagai tuhan, dengan salah satu bahan yang selama ini
mereka perbincangkan, Yaitu Nabi Isa AS bisa menciptakan.
Sekarang Mari Kita Pahami terlebih dahulu “Fungsi
Mukzizat”
Disini
kami akan menjelaskannya dengan singkat yang semoga dapat memuaskan jiwa anda.
Mukzizat
adalah sebuah kelebihan yang diberikan kepada para nabi yang ditugaskan untuk
menyebarkan ajaran Allah serta mengajak manusia untuk menyembahNya. Salah satu
alasan setiap para nabi diberi kemampuan lebih berupa mukjizat adalah
karena kehadirannya sebagai utusan Allah dianggap sebagai omong kosong, tukang
bohong sehingga apapun yang disampaikan nabi dianggap sebagai bualan semata.
Bahkan tidak jarang para nabi dianggap sebagai orang gila karena menyampaikan
sesuatu yang tak masuk akal. Padahal apa yang disampaikan para nabi semata-mata
wahyu yang datangnya dari Allah melalui perantaraan malaikat.
Dengan
diberikannya mukjizat Allah SWT kepada para nabi, sebagian ada yang berbalik
menjadi beriman dan mengikuti para nabi, namun sebagian lagi tetap menentang
dengan berbagai cara. Apalagi bila kehadiran para nabi, mereka anggap akan
mengganggu kekuasaan mutlak yang mereka pegang pada saat itu. Khawatir
kehilangan kekuasaan dan pengaruh, para penentang nabi ini terus menentangnya
dengan berbagai cara dan kekuataan. Bahkan tidak jarang pula para penentang
nabi ini menganggap bahwa mukjizat Allah SWT yang dimiliki para nabi tersebut
adalah bagian dari sihir. Padahal, ada perbedaan mendasar dan mutlak antara
sihir dan mukjizat. Seperti yang dialami nabi Musa as misalnya. Pada saat itu
ilmu sihir memang sangat mendominasi kehidupan, sehingga apapun bisa dilakukan
dengan memanfaatkan ilmu sihir tersebut. Dalam sebuah dikisahkan bagaimana para
penentang nabi Musa as menyuruh kepada nabi membuktikan sihir siapa yang paling
kuat.
Dengan
sebuah kekuatan ilmu sihir para penentang nabi itu mampu menghadirkan berbagai
macam ular di hadapan nabi Musa. Atas petunjuk Allah SWT, kemudian nabi Musa as
memukul tongkatnya ke tanah dan seketika itu berubah menjadi ular besar dan
melumat seluruh ular jelmaan ilmu sihir para penentangnya.
"Sesungguhnya
mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah".(Qs Al An’am [6] : 109)
Sudah Cukup Jelas bahwa semua
mukzizat berasal dari Allah.
Sekarang Mari kita bahas Mukzizat antara yesus dan
Nabi Isa As
Yesus :
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari
diri-Ku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan
penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan
kehendak Dia yang mengutus aku.” (Yohanes 5:30)
Ayat ini merupakan pengakuan langsung dari Yesus bahwa
dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa atas dirinya sendiri. Juga dia
bersaksi bahwa dia tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, melainkan kehendak
Tuhan yang telah mengutusnya. Sungguh ini merupakan suatu pernyataan atau
pengakuan yaitu begitu polos dan jujur dari Yesus akan keberadaan status
dirinya. Dia mengaku bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan, bukan Tuhan! Maka
wajarlah jika Yesus tidak bisa berbuat menurut kehendaknya sendiri, sebab dia
bukan Tuhan tetapi hanyalah sebagai seorang nabi atau rasul yang di utus oleh
Tuhan.[1]
·
Setiap yang tidak bisa berbuat apa-apa menurut
kehendaknya sendiri, pasti bukan Tuhan.
·
Yesus tidak bisa berbuat apa-apa menurut kehendaknya
sendiri, berarti Yesus bukan Tuhan.
·
Setiap yang tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri,
pasti bukan Tuhan.
·
Yesus tidak bisa menuruti kehendaknya sendiri, berarti
Yesus bukan Tuhan.
·
Setiap yang mengaku diutus oleh Tuhan, pasti bukan
Tuhan.
·
Yesus mengaku diutus oleh Tuhan, berarti Yesus bukan
Tuhan.
Nabi Isa
Al-Masih :
Isa diangkat
menjadi nabi ketika berusia 30 tahun. Kepadanya diturunkan firman Allah melalui
taurat dan Injil. Hal ini ditegaskan pula melalui Al Qur’an, pada surat Al
Maidah ayat 46. Hal ini sebagai bukti, bahwa Islam mengakui Isa sebagai salah
satu Nabi yang membawa ajaran agama perintah dari Allah, sebelum Muhammad.
Sekalipun dalam pemahaman umat kristiani telah terjadi pengkacauan pemahaman
tentang Isa as ini.
Dan sebagai
bukti kenabiannya, Allah memberikan mukjizat Nabi Isa. Hal ini sebagai upaya
untuk membuktikan kepada orang-orang yang masih belum beriman, bahwa apa yang
disampaikan oleh Isa adalah semata-mata perintah dari Allah dan bukan dari
imajinanasinya semata.
Ada beberapa
mukjizat Nabi Isa yang telah diturunkan Allah SWT kepadanya. Diantara mukjizat
yang telah diturunakn kepada nabi Isa tersebut di antaranya adalah :
- Atas izin Allah, mampu menghidupkan burung yang terbuat dari tanah liat dengan cara meniupnya. Ini tentu saja bagi kebanyakan orang adalah mustahil dilakukan. Namun demikian Allah Maha Berkehendak sehingga apapun bisa terjadi. Dan nabi Isa telah menerima mukjizat tersebut semata-mata agar umatnya yang terkenal sombong tersebut mau berpikir bahwa Isa as adalah seorang nabi yang membawa risalah kebenaran yang bersumber dari Allah SWT.
- Dengan kekuasaan Allah, Isa mampu menjadikan orang yang buta sejak lahir bisa melihat. Kedokteran modern sekalipun sangat sulit melakukan ini sekalipun melalui operasi mengganti seluruh matanya. Karena buta sejak lahir adalah sebuah kondisi permanen. Hanya semata atas kuasa Allah lah semua itu bisa terjadi. Bukankah Allah yang membutakan dan Allah pula sebenarnya yang memberi penglihatan kepada seluruh makhluk hidup diminta atau tidak diminta.
- Menghidupkan orang mati dengan cara memanggil lalu mengusap tubuh orang tersebut. Tentang kejadian ini ada yang mengira bahwa semua yang dilakukan oleh nabi Isa adalah sihir. Namun ketika dikerahkan para tukang sihir tak seorang pun yang mampu menghidupkan orang mati. Allah SWT tentu saja ingin membuktikan bahwa bagi dzat Allah tidak ada yang mustahil. Bukankah Allah yang menghidupkan masak tidak bisa mematikan, demikian pula sebaliknya mematikan yang hidup dan menghidupkan yang mati.
- Isa bisa mengetahui tentang apa yang dimakan seseorang dan apa saja yang mereka simpan di rumah. Ini juga tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat saat itu yang erat sekali dengan kebiasaan meramal dengan menggunakan peralatan atau meminta bantuan kepada makhluk gaib. Dan semua itu menjadi tidak ada apa-apa dengan kemampuan nabi Isa yang diberikan oleh Allah sebuah mukjizat yaitu bisa mengetahui apa yang dimakan seseorang dan apa sayang mereka simpan di rumahnya.
- Memenuhi permintaan para muridnya (Al Hawariyyun) yang meminta Isa menurunkan makanan dari langit, sebagai bukti kenabiannya. Ini juga tidak sembarang nabi memperoleh mukjizat seperti ini. Namun kita bisa mengambil kesimpulan betapa susahnya umat nabi Isa untuk beriman dan mengakui kenabian Isa, sehingga merasa perlu dipertunjukkan bagaimana kemampuan nabi Isa atas petunjuk dan bimbingan Allah untuk mendatangkan makanan secara langsung dari langit.
Hal ini disebutkan dalam Al-Quran, Sbb :
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israel ( yang berkata kepada
mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu
tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah
berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan
seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan
orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin
Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan
di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran
kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman." (Qs Al-Imran [3]
: 49)
Dalam Ayat itu sudah sangat jelas bahwa Nabi Isa As adalah utusan
Allah yang menunjukan suatu bukti yang nyata untuk bani Israel yang hanya untuk
pada zaman itu. Dalam Al-Quran Diebutkan, Sbb :
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya
nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah)
untuk Bani Israel.(Qs Zukrhuf [43] : 59)
Isa Berkata : Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu,
maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.(Qs Zukrhuf [43] : 64)
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia.
Inilah jalan yang lurus". (Qs Al-Imran [3] : 51)
Kesimpulan
Mukzizat antar yesus dan Nabi Isa sangat amat jelas bahwa hal ini
membuktikan kontradiksi yang selama ini ditafsirkan oleh para missionaris
kristen, Pointnya Sbb :
1.
Yesus tidak bisa melakukan apa-apa.(Dalam Injil)
2. Nabi Isa As bisa melakukan apa-apa karena izin Allah.(Dalam AL-Quran)
2. Nabi Isa As bisa melakukan apa-apa karena izin Allah.(Dalam AL-Quran)
Klaim kristen selama ini yaitu “Nabi Isa Tuhan karena dia bisa
menciptakan” semua ini karena mereka melihat al-quran dan tidak membaca
kitabnya sendiri.
Mudah-mudahan ini dapat mencerahkan pandangan anda yang selama ini
blur.
Catatan Kaki :
[1] : Diambil dari Buku, 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan
Catatan Kaki :
[1] : Diambil dari Buku, 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan