TEL AVIV -- Warga Israel menyerbu sebuah desa yang
terletak di utara Tepi Barat. Mereka menebangi 200 pohon zaitun.
Serangan itu juga menyebabkan kerusakan serius pada rumah dan mesin pertanian di Desa al-Qusra, pada Selasa (1/1) waktu setempat.
"Para penyerang memotong semua pohon zaitun dan melemparkan baru ke rumah. Ini adalah serangan kedua kalinya di minggu ini," kata seorang warga yang tidak disebutkan namanya seperti dilaporkan PressTV, Rabu (2/1).
Penyerang itu telah mengancam kehidupan warga selama tiga tahun terakhir. "Mereka menembak dan melukai orang-orang kami, " katanya. Warga Israel juga merusak properti warga Palestina dengan kata-kata rasis yang dituliskan di dinding rumah.
Pejabat kamanan Palestina menahan beberapa penyerang. Namun, mereka dibebaskan setelah tentara Israel datang. Tentara Israel menembakkan gas air mata di desa Palestina itu. Militer Israel mengklaim akan menyelidiki insiden tersebut.
Serangan warga Israel ke properti warga Palestina meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di 120 pemukiman Ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan timur Al-Quds pada 1967.[ROL]
Serangan itu juga menyebabkan kerusakan serius pada rumah dan mesin pertanian di Desa al-Qusra, pada Selasa (1/1) waktu setempat.
"Para penyerang memotong semua pohon zaitun dan melemparkan baru ke rumah. Ini adalah serangan kedua kalinya di minggu ini," kata seorang warga yang tidak disebutkan namanya seperti dilaporkan PressTV, Rabu (2/1).
Penyerang itu telah mengancam kehidupan warga selama tiga tahun terakhir. "Mereka menembak dan melukai orang-orang kami, " katanya. Warga Israel juga merusak properti warga Palestina dengan kata-kata rasis yang dituliskan di dinding rumah.
Pejabat kamanan Palestina menahan beberapa penyerang. Namun, mereka dibebaskan setelah tentara Israel datang. Tentara Israel menembakkan gas air mata di desa Palestina itu. Militer Israel mengklaim akan menyelidiki insiden tersebut.
Serangan warga Israel ke properti warga Palestina meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di 120 pemukiman Ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan timur Al-Quds pada 1967.[ROL]