Di bawah naungan Syariah, Mujahidin Al-Shabaab mendamaikan perselisihan dua suku

GALGUDUUD- Mujahidin Harakah Al-Shabaab Al-Mujahidin dengan izin Allah berhasil mendamaikan dua suku yang berselisihdi wilayah Galguduud, menurut laporan Mujahidin melalui HSM Press.
Proses perukunan telah dilakukan lebih dari satu bulan dengan bermusyawarah bersama kedua suku yang berseteru itu.

Proses perdamaian antar kedua suku ini diprakarsai oleh Syaikh Hassan Yaqub, selaku gubernur pemerintahan Islam di Galguduud.

Kedua suku ini telah bentrok selama berbulan-bulan, yang menyebabkan 29 orang meninggal.
Setelah musyawarah yang lama dan berhati-hati, pengadilan Syariah di Galguduud akhirnya dapat menyelesaikan perselisihan di antara mereka.

Berdasarkan kebijakan pemerintahan Islam, setiap korban yang terbunuh dalam bentrokan itu, keluarganya akan menerima 100 ekor unta yang setara dengan USD 40.000 sebagai kompensasi.
Kedua pihak yang berseteru ini kini berdamai dengan saling memahami, dan proses perdamaian berakhir dengan kerukunan yang indah.

Ini adalah salah satu kasus dari sekian kasus yang dapat diselesaikan oleh keadilan Islam, yang tidak dapat diselesaikan oleh hukum sekular. Keadilan Syariah Islam ini membuat penduduk Somalia mendukung perjuangan Mujahidin.

Hal ini menjadi contoh dan pengingat bagi masyarakat bahwa hanya Syariah Islam yang dapat menyelesaikan semua problem kehidupan. (siraaj/arrahmah.com)