Home » » Benarkah Pengobatan dengan Air Kencing Unta Tidak Masuk Akal.?

Benarkah Pengobatan dengan Air Kencing Unta Tidak Masuk Akal.?

Written By Khalifah Muslim on Sabtu, 05 Januari 2013 | 12.28

Dalam Hadist : 
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik katanya: Sesungguhnya beberapa orang dari daerah Urainah datang ke Madinah untuk menemui Rasulullah SAW mereka telah mengidap sakit perut yang agak serius. Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada mereka: Sekiranya kamu mau, keluarlah dan carilah unta sedekah, maka kamu minumlah susu dan air kencingnya. Lalu mereka meminumnya, dan ternyata mereka menjadi sehat. Kemudian mereka pergi kepada sekumpulan pengembala lalu mereka membunuh pengembala yang tidak berdosa itu dan mereka telah menjadi murtad (keluar dari Islam.) Mereka juga telah melarikan unta milik Rasulullah SAW, kemudian peristiwa itu diceritakan kepada Rasulullah 

Air kencing unta memiliki kandungan zat-zat yang bermanfaat seperti kalium, albumin dan magnesium yang tinggi. Kaedah perubatan air kencing unta ini pernah dijadikan karya tulisan ilmiah oleh Ir.Muhammad Auhaj Muhammad. Beliau menghuraikan kaedah perubatan ini telah lama ditemui sejak berabad-abad yang lalu. Dalam karya beliau, dapat disimpulkan di sini bahawa air kencing unta memiliki kepekatan yang tinggi berbanding air kencing lain dan sangat berkesan dalam membasmi virus dan bakteria.

Selain kanser, ia dapat merawat rambut gugur dengan cara memperkuatkan rambut. mereka yang mengalami masalah ini boleh mengunakan air kencing unta khususnya air kencing unta yang masih muda.

Air Seni Unta Manjur Obati Kanker

Setelah menghabiskan waktu lebih dari lima tahun penelitian di laboratorium,  Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid, ilmuwan Saudi yang juga staf  King Abdul Aziz University (KAAU) dan Presiden Tissues Culture Unit di Pusat Penelitian Medis King Fahd itu, menemukan bahwa partikel nano dalam air seni hewan onta dapat melawan sel kanker dengan baik.

Penelitiannya diawali dengan eksperimen menggunakan air seni onta, sel kanker yang ada di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukimia dan air seni onta.

Berbicara kepada Saudi Gaette Dr. Khorshid mengatakan, ia terinspirasi oleh saran pengobatan dari Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bahwa air seni onta mengandung zat alami yang bisa membasmi sel berbahaya, serta menjaga sel-sel sehat pada pasien pengidap kanker.
“Pengobatan ini bukan sebuah penemuan baru, melainkan diambil dari warisan peninggalan Nabi kita,” katanya. Dalam sebuah hadits dari Bukhari (2855) dan Muslim (1671) dikatakan, beberapa orang datang ke Madinah dan jatuh sakit dengan perut yang membesar. Rasulullah menyuruh untuk mencampur susu onta dengan air seninya, kemudian diminum. Setelah itu mereka pun sembuh. Perut yang bengkak mengindikasikan kemungkinan adanya edema, penyakit liver, atau kanker.

Lebih lanjut Dr. Khorshid mengatakan bahwa ia bukan dokter, melainkan seorang ilmuwan yang pekerjaannya meliputi melakukan persiapan dan percobaan terhadap obat-obatan di laboratorium, serta mengawasi pembuatan, percobaan dan pemberian obat kepada pasien.

“Kami telah meneliti dan mengkaji (air seni onta) selama tujuh tahun. Selama itu kami telah mengujicobakan efektivitas air seni onta untuk melawan sel kanker sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh International Cancer Institute,” katanya menjelaskan.

Menurut hasil studinya yang telah diterbitkan perihal masalah tersebut, uji klinis yang dilakukan timnya terhadap pasien menunjukkan bahwa obat (dalam bentuk kapsul dan sirup) yang diberikan, tidak memberikan efek samping yang berbahaya.

Pada kasus seorang pasien relawan pengidap kanker paru-paru, obat yang diberikan mampu memperkecil ukuran tumor hingga setengahnya hanya dalam waktu satu bulan. Sang pasien dan beberapa orang lain yang sama, penyakitnya sekarang ini masih dalam perawatan.
Dengan memperhatikan saran yang ditemukan dalam hadits tersebut, Dr. Khorshid mengkombinasikan sejumlah susu dan air seni onta untuk membuat obatnya dan fokus pada beberapa jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker darah, kanker perut, kanker usus besar, tumor otak, dan kanker payudara.

Ia menyarankan seluruh pasien relawan untuk menggunakan susu dan air seni onta segar. Keduanya diminum secara terpisah dalam jangka waktu tertentu, dan kemudian digabung.
Penyakit lain yang diteliti meliputi vitiligo (kurangnya zat warna pada sejumlah tempat di kulit), eksim, dan psoriasis (penyakit autoimune yang mempengaruhi kulit dan persendian).

Namun, Dr. Khorshid hanya akan memberikan resep pengobatan itu kepada pasien di luar pasien relawan, jika perusahaan farmasi sudah memiliki izin untuk obat tersebut. Sekarang ini obatnya masih dalam proses pengujian.
“Kami menyediakan obat dalam bentuk salep, kapsul, sirup, shampo, sabun dan gel untuk mengobati penyakit-penyakit yang sudah disebutkan, jika sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan dan diproduksi massal oleh pabrik farmasi,” katanya.

Hasil kajian Dr. Khorshid telah mendapat persetujuan formal dari Komite Etika Penelitian Ilmiah di KAAU.
Penelitan itu juga menghasilkan medali emas bagi tim peneliti atas inovasinya, yang diberikan oleh Kerajaan pada tahun 2008. Dan obatnya terpilih sebagai salah satu dari enam inovasi terbaik dari 600 inovasi yang diajukan dalam International Innovation and Technology Exhibition (ITEX) 2009 yang diselenggarakan di Malaysia pada bulan Mei. 

Refrensi

www.hidayatullah.com
HasnulHadiAhmad.Com

Share this article :
digitalhuda.com
yufid.com
peluang usaha


 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Islam Respon - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger