BISSAU -- Komunitas Muslim Guinea-Bissau meminta pemerintah dan swasta
untuk memberikan bantuan tenaga pengajar studi Islam. Kebutuhan ini
mendesak untuk dipenuhi lantaran jumlah orang yang memeluk Islam terus
bertambah.
Deputi Manajer, Komite Muslim Afrika, Ahmad Abdullah
mengatakan kurangnya tenaga pengajar studi Islam menghambat pembinaan
para mualaf. "Kami benar-benar butuh mereka guna mengajarkan cara
membaca Alquran dan bahasa Arab untuk anak-anaknya," kata dia seperti
dikutip Anadolu Agency, Jumat (18/1).
Tahun lalu, lebih dari
3.000 orang memeluk Islam. Diantara mereka yang memeluk Islam adalah
mantan Presiden Kumba Yala dan penasehatnya Edmond Ivora. Sayangnya,
jumlah yang demikian besar tidak dibarengi dengan jumlah tenaga pengajar
yang memadai.
"Saya kira, pemerintah dan swasta lebih banyak
mengalokasikan dana untuk beasiswa, pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan dan rumah sakit," keluh Abdullah.
Di Guiena-Bissau,
populasi Muslim mencapai 50 persen dari populasi total. Sisanya,
merupakan Kristen dan penganut aliran tradisional dan animisme.
Pada umumnya, warga Guiena-Bissau yang memeluk Islam berasal dari etnis Mandinka. Mereka menetap di Utara dan Timur Laut.[rol]
Alhamdulillah..Populasi Muslim Guiena-Bissau terus Meningkat
Written By Khalifah Muslim on Jumat, 18 Januari 2013 | 06.14
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.