PARIS - Tabloid mingguan Prancis Charlie Hebdo yang terkenal karena
menerbitkan kartun yang melecehkan Nabi Muhammad (shalallahu 'alaihi wa
sallam) mengatakan pada Ahad (30/12/2012) bahwa mereka berencana akan
menerbitkan sebuah komik tentang perjalanan hidup Rasulullah yang akan
"diteliti" terlebih dahulu.
Charlie Hebdo mengklaim bahwa komik ini akan sesuai dengan biografi resmi yang ditulis oleh para pakar sejarah Muslim.
"Ini adalah sebuah biografi yang diabsahkan oleh Islam karena ini diedit oleh umat Islam," klaim penerbit Charlie Hebdo dan ilustrator komik tersebut, yang dikenal bernama Charb.
Charb juga mengklaim bahwa komik ini tidak akan mendapat kritikan dari kaum Muslimin.
"Saya tidak berpikir umat Islam yang berpemikiran lebih tinggi (cendekiawan) bisa menemukan sesuatu yang tidak pantas," kata Charb, dilansir AFP.
Charb juga mengatakan komik ini akan diterbitkan pada Rabu, bersama seorang pengamat berkebangsaan Tunisia-Prancis yang dikenal sebagai Zineb.
Charlie Hebdo telah membuat umat Islam seluruh dunia marah akibat terbitannya yang sungguh melecehkan Nabi Muhammad.
Pada September, tabloid ini mempublikasikan kartun yang menggambarkan sosok yang dikatakan sebagai Rasulullah (shalallahu 'alaihi wa sallam) dalam keadaan telanjang, seiringan dengan protes terhadap film produksi AS yang rendahan dan murahan, The Innocence of Muslims, terjadi di berbagai negara.
Pada 2011, kantor Charlie Hebdo ditargetkan oleh bom setelah mempublikasikan kartun yang dikatakan sebagai Nabi Muhammad dalam sebuah edisi. (siraaj/arrahmah.com)
Charlie Hebdo mengklaim bahwa komik ini akan sesuai dengan biografi resmi yang ditulis oleh para pakar sejarah Muslim.
"Ini adalah sebuah biografi yang diabsahkan oleh Islam karena ini diedit oleh umat Islam," klaim penerbit Charlie Hebdo dan ilustrator komik tersebut, yang dikenal bernama Charb.
Charb juga mengklaim bahwa komik ini tidak akan mendapat kritikan dari kaum Muslimin.
"Saya tidak berpikir umat Islam yang berpemikiran lebih tinggi (cendekiawan) bisa menemukan sesuatu yang tidak pantas," kata Charb, dilansir AFP.
Charb juga mengatakan komik ini akan diterbitkan pada Rabu, bersama seorang pengamat berkebangsaan Tunisia-Prancis yang dikenal sebagai Zineb.
Charlie Hebdo telah membuat umat Islam seluruh dunia marah akibat terbitannya yang sungguh melecehkan Nabi Muhammad.
Pada September, tabloid ini mempublikasikan kartun yang menggambarkan sosok yang dikatakan sebagai Rasulullah (shalallahu 'alaihi wa sallam) dalam keadaan telanjang, seiringan dengan protes terhadap film produksi AS yang rendahan dan murahan, The Innocence of Muslims, terjadi di berbagai negara.
Pada 2011, kantor Charlie Hebdo ditargetkan oleh bom setelah mempublikasikan kartun yang dikatakan sebagai Nabi Muhammad dalam sebuah edisi. (siraaj/arrahmah.com)