Amar ma'ruf nahi munkar (al`amru bil-ma'ruf
wannahyu'anil-mun'kar) adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang maksudnya
sebuah perintah untuk mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah
hal-hal yang buruk bagi masyarakat. Frasa ini dalam syariat Islam hukumnya
adalah wajib.
waltakun
minkum ummatun yad'uuna ilaa alkhayri waya/muruuna bialma'ruufi
wayanhawna 'ani almunkari waulaa-ika humu almuflihuuna
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung. ﴾ QS Ali Imran:104 ﴿
Didalam Ayat diatas sudah sangat jelas, bahwa perintah Allah adalah suatu kewajiban, dan kewajiban yang tak boleh ditawar-tawar, Sebab Firman Allah yang Berbunyi,, "Waltakun”, yang artinya : Wajiblah ada. Ini terang sekali bahwa perintahnya menunjukan adanya kewajiban yang harus dilaksanakan, dikerjakan dan diusahakan. Dalam Ayat itu juga dijelaskan bahwa datangnya kebahagiaan itu semata-mata bergantung adanya amar Ma’ruf dan Nahi Munkar. Resapkan Firman Allah yang berbunyi : waulaa-ika humu almuflihuun, ARTINYA : merekalah orang-orang yang beruntung.
Didalam Ayat diatas sudah sangat jelas, bahwa perintah Allah adalah suatu kewajiban, dan kewajiban yang tak boleh ditawar-tawar, Sebab Firman Allah yang Berbunyi,, "Waltakun”, yang artinya : Wajiblah ada. Ini terang sekali bahwa perintahnya menunjukan adanya kewajiban yang harus dilaksanakan, dikerjakan dan diusahakan. Dalam Ayat itu juga dijelaskan bahwa datangnya kebahagiaan itu semata-mata bergantung adanya amar Ma’ruf dan Nahi Munkar. Resapkan Firman Allah yang berbunyi : waulaa-ika humu almuflihuun, ARTINYA : merekalah orang-orang yang beruntung.
Disamping itu kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kewajiban ini adalah
FARDLU KIFAYAH, Bukan Fardlu A’in, jelasnya apabila sudah ada suatu golongan
yang melaksanakannya dari seluruh umat itu, maka gugurlah kewajiban tadi bagi
yang lain-lainnya.
Dan orang-orang yang
beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. ﴾ QS At Taubah:71 ﴿
Disini Allah dengan jelas menyebutkan sifat-sifat orang mukmin BAIK laki-laki
atau perempuan selagi ia beriman kepada Allah, yaitu bahwa mereka suka beramar
ma’ruf dan nahi munkar. jadi bila ada seseorang yang meninggalkan kewajiban
beramar Ma’ruf dan Nahi Munkar, Maka sudah pasti dia sudah dihanggap keluar dari
golongan orang mukminin
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. ﴾ QS Al Maidah:78-79 ﴿
Maksut ayat yang diatas adalah ancaman yang sangat ama keras bagi Manusia yang tidak melakukan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar, mereka itu telah dilaknati Allah karena meninggalkan Nahi Munkar. Tidak hanya itu sajah, bahkan mereka senang melakukan perbuatan keji dengan rasa gembira.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. ﴾ QS Ali Imran:110 ﴿
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. ﴾ QS Al Maidah:78-79 ﴿
Maksut ayat yang diatas adalah ancaman yang sangat ama keras bagi Manusia yang tidak melakukan Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar, mereka itu telah dilaknati Allah karena meninggalkan Nahi Munkar. Tidak hanya itu sajah, bahkan mereka senang melakukan perbuatan keji dengan rasa gembira.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. ﴾ QS Ali Imran:110 ﴿
Hendaklah
kamu beramar ma’ruf (menyuruh berbuat baik) dan bernahi mungkar (melarang
berbuat jahat). Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atasmu orang-orang
yang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara
kamu berdo’a dan tidak dikabulkan (do’a mereka). (HR. Abu Dzar)