Para ilmuwan baru-baru ini melakukan sejumlah kajian dalam rangka untuk menemukan kebohongan. Dan hasil dari kajian ini, mereka menemukan bahwa daerah yang bertanggung jawab atas kebohongan adalah otak manusia bagian depan yang terletak di bagian yang disebut "an-Nashiyah" (ubun-ubun).
Yang mengagumkan adalah bahwa Alquran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini ketika membicarakan Abu Jahl.
“Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (QS. Al-Alaq: 15-1).
Yang mengagumkan adalah bahwa Alquran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini ketika membicarakan Abu Jahl.
“Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (QS. Al-Alaq: 15-1).
Maksudnya, memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.
Alquran memberikan sifat "kadzibah khothi'ah" (mendustakan lagi durhaka). Kenyataan seperti inilah yang ditemukan para ilmuwan pada masa sekarang ini dengan menggunakan pemindaian resonansi magnetik.
Maha Suci Allah Yang telah menyatakan fakta ini yang menunjukkan kemukjizatan Alquran yang baru ditemukan pada masa sekarang ini.
Alquran memberikan sifat "kadzibah khothi'ah" (mendustakan lagi durhaka). Kenyataan seperti inilah yang ditemukan para ilmuwan pada masa sekarang ini dengan menggunakan pemindaian resonansi magnetik.
Maha Suci Allah Yang telah menyatakan fakta ini yang menunjukkan kemukjizatan Alquran yang baru ditemukan pada masa sekarang ini.
Sumber: www.kaheel7.com